Awas! Jangan Sampai Terinfeksi Virus Kencing Tikus Saat Banjir

• Monday, 6 Jan 2020 - 12:03 WIB
Kamu juga harus semaksimal mungkin menghindari berendam di air banjir, terutama saat beberapa bagian tubuh terluka, sebab virus kencing tikus mengintai. Foto : Istimewa

JAKARTA - Jika banjir tiba, banyak dari kita yang justru menikmatinya dengan bermain air dan berenang. Meski menyenangkan, hal ini tentu beresiko bagi kesehatan, maka dari itu sebaiknya hindari.

Kamu juga harus semaksimal mungkin menghindari berendam di air banjir, terutama saat beberapa bagian tubuh terluka, sebab virus kencing tikus mengintai.

Banjir merupakan salah satu ladang penularan penyakit Leptospirosis. Air genangan banjir bisa membawa kencing tikus dan menularkan Leptospirosis pada manusia melalui selaput lendir, hidung, luka pada kulit serta makanan.

Bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh melalui mukosa membran yang terbuka seperti luka pada kulit. Ketika manusia terinfeksi bakteri leptospira interrogans maka timbul tanda dan gejala antara lain tubuh menggigil, batuk diare, sakit kepala tiba-tiba, demam tinggi, nyeri otot, hilang nafsu makan, mata merah dan iritasi, nyeri otot, muntah dan timbul ruam pada kulit.

Untuk penderita yang memiliki sistem imun bagus, tubuh akan pulih dalam waktu dua minggu. Namun sebagian bisa mengalami tahap kedua penyakit yakni penyakit Weil yang ditandai dengan rasa nyeri pada dada, juga disertai membengkaknya tangan dan kaki. (sss)

(Sumber: Sindonews.com)