Kendari - Mengawali tahun 2020, Pemkot Kendari melantik sejumlah pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, lurah, pejabat pengawas, kepala sekolah, kepala puskesmas, dan pejabat fungsional perencana.

Pelantikan dilakukan oleh Sekda Kota Kendari, Nahwa Umar, di Taman Kota Kendari, Jumat sore (3/1/2020).
Pejabat pimpinan tinggi pratama  tersebut dilantik setelah mengikuti beberapa tahapan seleksi pada 18-19 Desember 2019 lalu.

Adapun pimpinan tinggi pertama yang dilantik adalah, Satria Damayanti jabatan sebelumnya Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu satu pintu (DPM PTSP) Kota Kendari dilantik menjadi Pj. Kepala DPM PTSP. Kemudian Abdul Rifai sebelumnya menjabat Kepala Bagian Administrasi Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Kendari dilantik menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dikbudpar) Kota Kendari.

Selain itu, Imran Ismail, sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari dilantik menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, dan Fauziah A. Rachman sebelumnya menjabat Sekretaris Badan Pengelola dan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kendari menjadi Kepala BPKAD Kota Kendari.

Selanjutnya Andi Dadjeng Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan SDM dan Kerjasama Kota Kendari.

Sementara beberapa pejabat lainnya yang ikut dirotasi Ek Asni Bonea dari Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kota Kendari menjadi menjadi Kepala Dinas dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari.

Kemudian, H. Halili sebelumnya menjabat Kepala Disdukcapil Kota Kendari dirotasi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari, dan Aidir Rere Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kota Kendari.

Wali Kota Kendari dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Kota Kendari, Nahwa Umar menerangkan, pelantikan beberapa pejabat lingkup Kota Kendari bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja.

"Pelantikan ini hendaklah dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu," katanya.

Sekda kota Kendari ini menambahkan bahwa pengembangan tidak dilakukan untuk semata-mata kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk pembenahan dan pemantapan organsiasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pelayanan umum.

"Kepada pejabat yang dilantik saya ucapakan selamat menjalankan tugas semoga amanah yang diemban membawa berkah bagi saudara, keluarga dan masyarakat kota Kendari," tutup Nahwa. (Mus)