Menyongsong Tahun Baru 2020, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Siagakan 1524 Personel

• Tuesday, 31 Dec 2019 - 17:33 WIB

Surabaya - Guna melancarkan pasokan listrik saat perayaan tahun baru 2020, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur siap mengirim 1.524 personel, Selasa (31/12).  Disamping itu pula akan dilakukan video conference di Room Vicon Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) dengan seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Jawa Timur. Hal ini dilakukan untuk memastikan suplai dan kebutuhan listrik pada kegiatan malam pergantian tahun di Jawa Timur aman dan cukup.

Jumlah personil Siaga Tahun Baru 2020 sebanyak 1.524 personil yang terdiri dari 391 personil pegawai teknik, 997 personil pelayanan teknik dan 136 personil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang terbagi dalam 21 regu PDKB. Pasukan akan ditugaskan pada wilayah UID Jatim yaitu, Surabaya Utara, Surabaya Selatan, Surabaya Barat, Malang, Pasuruan, Madiun, Kediri, Jember, Mojokerto, Pamekasan, Banyuwangi, Situbondo, Bojonegoro, Gresik, Sidoarjo, dan Ponorogo yang bersiaga di 116 titik posko pengamanan.

Untuk koordinasi dalam memaksimalkan siaga dan pengawasan dilakukan video conference yang berpusat di UID Jatim dengan semua UP3 mulai pukul 19.00 WIB malam ini. Video Conference tersebut akan dihadiri oleh General Manager, Senior Auditor Excutive Satuan Pengawasan Internal, Senior Manager, Manager Sub Bidang, dan Manager UP2D di Control Room UP2D. Manager UP3 beserta jajaran bersiaga bersama mitra kerja piket siaga di masing- masing UP3. Begitu pula Manager ULP dan jajaran Yantek.

Dalam siaga Tahun Baru 2020, petugas PLN juga dilengkapi dengan perlengkapan, antara lain 174 unit gardu bergerak (UGB), 163 unit Trafo Cadangan, 85 unit Genset, 8 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 152 unit mobil pelayanan teknik, 205 motor pelayanan teknik, 13 mobil PDKB Berjarak dan 8 unit mobil PDKB SL. Hal tersebut untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi agar penanganan dapat segera teratasi, pasokan listrik pun aman terkendali.

Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, A. Rasyid Naja menjelaskan, rata-rata pemakaian listrik untuk pelanggan PLN di Jawa Timur per hari sekitar 4.800 MW, dengan realisasi pemakaian tenaga listrik malam tahun baru 2019 yang lalu sebesar 4.604 MW. Sedangkan untuk malam tahun baru 2020, pemakaian listrik diprediksi mencapai 4.433MW. Daya mampu pasokan listrik PLN diperkirakan sebesar 7.441 MW dimana terdapat cadangan yang siap operasi sebesar 3.364 MW.

Pada kondisi tersebut dapat disimpulkan secara sistem pasokan tenaga listrik akan aman. “Selain hal tersebut, kesiapan fasilitas untuk operasi sitem kita sendiri sudah lengkap seperti kehandalan SCADA, SOP operasi baik kondisi normal maupun gangguan, serta kesiapan personil yang telah kami siagakan di seluruh wilayah operasi kami," tambahnya.