Adara Relief Internasional untuk Family Festival : “Karena Keluarga Tempat Kita Pulang”

• Saturday, 28 Dec 2019 - 15:10 WIB

Jakarta - Setelah berkiprah lebih dari 10 tahun, Adara Relief Internasional telah memberikan berbagai bantuan kemanusiaan bagi anak dan perempuan Palestina. Upaya edukasi kepalestinaan dan penghimpunan dilakukan dengan 3 (tiga) program.

Program pertama adalah kegiatan sosialisasi melalui kegiatan seperti roadshow kepalestinaan dan roadshow berkisah untuk anak-anak. Kedua, program edukasi berupa kegiatan Training of Trainer dan kajian-kajian kepalestinaan. Ketiga, penggalangan donasi kemanusiaan secara personal maupun melalui lembaga dan komunitas.

Dalam menjalankan programnya Adara telah membentuk 15 komunitas di berbagai wilayah di tanah air dan menjalin kerja sama dengan berbagai jaringan berskala nasional seperti ormas-ormas perempuan (Persaudaraan Muslimah, Wanita Al- Irsyad, Muslimat Mathlaul Anwar, Wanita Islam, Wanita PUI, Aliansi Perempuan Peduli Indonesia, dll) maupun internasional yaitu organisasi Kulluna Maryam International dan Global Woman Union for Palestine and alQuds.

Di penghujung tahun 2019 ini, ada hal berbeda yang dilakukan Adara yaitu perhelatan Family Fest dengan Konser Amal sebagai puncak acaranya. Perhelatan diselenggarakan hari ini, Sabtu (28/12/2019), di Hall Cenderawasih JCC, Jakarta.  

Tema yang diusung dalam konser perdana Adara ini adalah “Karena Keluarga Tempat Kita Pulang”.

Dengan semangat kepedulian keluarga Indonesia untuk keluarga Palestina, acara ini digelar dalam bentuk drama musikal keluarga. Bukan drama sembarang drama, pentas yang disajikan juga sarat dengan nilai-nilai keluarga. Menyorot, berartinya kata “pulang” yang mampu memberikan energi baru bagi siapapun, terlebih pulang untuk bertemu keluarga tercinta. Pesan pentingnya adalah bagaimana setiap kita harus saling menyayangi dan menjaga keutuhan keluarga.

Cerita berlanjut menyentil kita semua akan pentingnya arti kepedulian. Di mana hal kontras terjadi pada keluarga di Palestina. Krisis kemanusiaan yang dialami masyarakat Palestina telah berlangsung lebih dari 70 tahun. Jutaan masyarakat Palestina saat ini hidup dalam segala keterbatasan di kamp-kamp pengungsian dan juga di wilayah Gaza yang diblokade. Bagi masyarakat Palestina, pulang kembali ke tanah air dan berkumpul dengan keluarga justru menjadi sesuatu yang mengancam harta, kehormatan bahkan nyawa. 

Kita juga diingatkan oleh pernyataan Menlu Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2019) lalu. "Indonesia menolak secara tegas pernyataan yang mengatakan pembangunan permukiman ilegal Israel di Tepi Barat tidak bertentangan dengan hukum internasional. Pernyataan ini secara jelas bertentangan dengan hukum internasional dan berbagai resolusi DK PBB yang terkait. Indonesia secara tegas menentang tindakan Israel membangun permukiman ilegal di wilayah Palestina," lanjut Retno.

Karena itu, acara ini diharapkan menjadi salah satu bentuk dukungan moril dan materiil untuk bangsa Palestina. Tentunya Adara hanyalah bagian kecil dari masyarakat, Palestina masih membutuhkan lebih luas lagi. Ketua Adara Relief International Nurjanah Hulwani menyatakan dalam sambutannya, "Atas nama kemanusiaan, kami mengajak dan menyeru segenap bangsa Indonesia dan seluruh keluarga-keluarga Indonesia agar selalu  menjaga dan menyayangi keluarga sebagai karunia dan harta tak ternilai yang Tuhan berikan. Dan jangan lupakan satu perekat dan penguat keluarga kita, yaitu kepedulian pada sesama. Kepedulian untuk keluarga-keluarga Palestina yang masih terjajah.”

Family festival ini dikemas dengan serangkaian acara yang edukatif, inspiratif dan menghibur. Para artis ikut yang ikut memeriahkan antara lain Sabyan Gambus, Nashwa Zahira, Citra Kirana, Alifa Lubis, Muzakki Ramdhan, Dallas Pratama, Kaditha Ayu dan story teller nasional Kak Nia. Acara  juga diperkuat dengan penampilan tokoh parenting Ayah Irwan dan Dr. Aisyah Dahlan serta penceramah kondang Mamah Dedeh dan diramaikan penampilan Green Voice Senior dan Junior dari Sekolah Alam Indonesia. Terdapat pula lelang barang-barang dan pernak pernik kesayangan mereka.  Hasil lelang akan didonasikan semuanya untuk masyarakat Palestina.

Rangkaian kegiatan terdiri dari dua sesi: Pertama pukul 14.00 - 17.00 berupa drama musikal “Inspiring Family Story”.  Selain galang donasi, ada juga lelang barang-barang kesayangan artis seperti baju penuh kenangan di awal karir Nisa Sabyan, setelan cantik milik artis  legendaris Titik Puspa karya Ivan Gunawan. Juga ada sepasang anting berlian milik artis cantik Ratna Galih, rumah gadang milik artis Dorce Gamalama dan juga barang-barang Palestina hasil karya perempuan Palestina dan perempuan Indonesia yang didedikasikan bagi Palestina. Seluruh hasil penjualan akan diberikan untuk anak dan perempuan Palestina. (Amr)