Surabaya - Besarnya kecintaan pada kain tradisional Indonesia menjadikan  perancang busana nasional Titin Sudarsa berburu wastra nasional hingga pelosok. Kali ini, Pilihannya jatuh pada tenun Lamongan yang dinilai memiliki paduan material unik. Seperti halnya batik tulis dengan pewarnaan alami.

"Ciri khas rancangan kami merupakan tenun nusantara modern lace," katanya di kediamannya di Jl. Ketintang Selatan III no 31-Surabaya yang merangkap show roomnya itu.

Titin Sudarsa menawarkan pilihan elegant menuju modern syar'i. Namun tetap dalam balutan tradisional kental Jawa Timuran.

Keseriusan Titin dalam mengangkat tenun Lamongan dibuktikan dengan sowan pada wakil bupati Kartika Hidayati untuk kulo nuwun.

Didampingi desainer kondang Embran Nawawi, kehadiran desainer Surabaya disambut suka cita oleh wakil bupati perempuan pertama tersebut.

Bahkan, Wabup yang juga penasihat perajin Tenun Lamongan tersebut rela mengantar ke pusat tenun yang ada di kecamatan Meduran. Termasuk melihat secara langsung para perajin menenun benang pilihan dengan alat tenun tradisional.

Tahun depan Titin Sudarsa berencana menggelar pameran karyanya yang menggunakan bahan dasar tenun Lamongan.

"Rencana tahun depan akan saya eksplorasi Tenun Lamongan dalam berbagai karya. Semoga ini bisa menjadi batu loncatan bagi para penenun yang sebagian besar adalah ibu-ibu untuk terus semangat berkarya menghasilkan tenun Lamongan yang merupakan bagian dari khasanah budaya nasional," pungkas Titin. (Hermawan)