JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju positif pada perdagangan, Jumat (20/12/2019), pagi. Saat preopening indeks naik 7,72 poin atau 0,12 persen ke 6.257,65.

Dari 287 saham yang diperdagangkan, 117 di antaranya menguat, 57 melemah dan 113 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 17.083 kali dengan nilai transaksi Rp164,89 miliar dan 210,15 juta lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas menguat, sementara tiga di antaranya mencatatkan koreksi. Sektor aneka industri memimpin pelemahan dengan turun 0,93 persen.

Kontributor utama yang membawa indeks ke zona hijau, yakni sektor tambang yang naik 0,55 persen dan industri dasar 0,45 persen. Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi beli bersih (net buy) Rp2,88 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp375 atau 1,14 persen ke Rp33.375, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik Rp60 atau 1,73 persen ke Rp3.530, PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) naik Rp170 atau 11,33 persen ke Rp1.670 dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) naik Rp40 atau 2,78 persen ke Rp1.480.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp100 atau 1,25 persen ke Rp7.875, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 atau 0,73 persen ke Rp6.800, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) turun Rp60 atau 1,39 persen ke Rp4.250 dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp30 atau 0,76 persen ke Rp3.940.

Bursa saham Asia sementara itu bervariasi. Pasr saham China Daratan melonjak dengan Shanghai komposit naik 0,18 persen, sedangkan komponen Shenzhen menguat 0,25 persen. Komposit Shenzhen naik tipis 0,23 persen. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong juga melonjak, naik 0,38 persen.

Selanjutnya Nikkei 225 Jepang turun 0,21 persen, dan indeks Topix merosot 0,28 persen. Di Korea Selatan, Kospi masuk ke wilayah positif, naik 0,28 persen, sementara S&P/ASX 200 Australia turun 0,21 persen. Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,11 persen.

(Sumber: iNews)