Lanjutkan Penguatan, IHSG Dibuka Menghijau ke 6.224

Ranto Rajagukguk • Tuesday, 17 Dec 2019 - 09:52 WIB

Jakarta- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada perdagangan, Selasa (17/12/2019), pagi. Saat preopening, indeks melaju positif ke 6.223,44.

Pada pembukaan perdagangan, indeks stabil di 6.223, dan sekitar pukul 09.16 WIB memangkas penguatannya menjadi 6.220,82 atau naik 9,23 poin (0,14 persen). Dari 387 saham yang diperdagangkan, 156 di antaranya menguat, 96 melemah dan 135 stagnan.

Frekuensi perdagangan tercatat 71.261 kali dengan nilai transaksi Rp622,34 miliar da 723,67 juta lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, sementara dua di antaranya mencatatkan koreksi. Sektor aneka industri memimpin pelemahan dengan turun 0,44 persen.

Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi jual bersih (net sell) Rp3,7 miliar. 

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp75 atau 0,66 persen ke Rp11.450, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik Rp100 atau 1,52 persen ke Rp6.700, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) naik Rp50 atau 0,80 persen ke Rp6.300 dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp30 atau 0,79 persen ke Rp3.840.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp75 atau 0,95 persen ke Rp7.825, PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun Rp80 atau 1,89 persen ke Rp4.160, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun Rp30 atau 0,83 persen ke Rp3.580 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp50 atau 1,86 persen ke Rp2.640. 

 

Bursa saham Asia sementara itu menguat karena didukung kesepakatan perdagangan tahap pertama yang dicapai antara Beijing dan Washington.

Pasar saham China Daratan naik lebih tinggi pada awal perdagangan dengan Shanghai komposit datar, sedangkan komponen Shenzhen naik 0,24 persen, dan Komposit Shenzhen menguat 0,18 persen. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong melambung 0,61 persen. 

Di Jepang, Nikkei 225 menambahkan 0,31 persen sementara indeks Topix naik 0,23 persen. Kospi di Korea Selatan naik 0,60 persen, sementara S&P/ASX 200 Australia datar. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,39 persen lebih tinggi.

 

(sumber:inews.id)