Jerman - Gubernur Sulawesi Tenggara H Ali Mazi melakukan kunjungan ke Jerman untuk memenuhi Undangan dr. Karin Overlack dari Universitas Ruhr Bochum Oeynhausen. Dalam kunjungan tersebut turut serta Walikota Kendari H.Sulkarnain K.

Melalui pesan Whats App kepada mnctrijaya.com Senin (16/12/2019), Sulkarnain mengatakan, Rumah Sakit Bad Oeynhausen Jerman, yang dikunjungi Senin pagi waktu setempat, adalah rumah sakit terbesar dari 80 Rumah Sakit jantung yang tersebar di 16 negara bagian di Jerman. Agendanya untuk menjalin kerjasama pengelolaan RS jantung yang sedang dibangun Pemprov Sultra di Kendari. Kerjasama yang dilakukan mencakup manajemen pengelolaan rumah sakit, baik tenaga medis dan dokter, juga terkait peralatan medis yang akan digunakan.

"Secara pribadi saya sangat mengapresiasi langkah pemerintah provinsi, khususnya bapak Gubernur Ali Mazi, yang melakukan loncatan besar dalam memajukan wilayah Sulawesi Tenggara, komitmen beliau untuk belajar dari yang terbaik di dunia adalah langkah yang sangat visioner. Mewakili masyarakat Kendari tentu saya sangat mendukung rencana menghadirkan fasilitas kesehatan yang sangat modern khususnya RS jantung, dan setelah menghadiri langsung pertemuan dengan pihak Jerman dalam hal ini Manajemen RS Bed Oeynhausen, saya menjadi sangat yakin bahwa cita-citanya tersebut akan segera terealisasi di Kota Kendari," kata Sulkarnain.

Universitas Ruhr Bochum Jerman memiliki Rumah Sakit Jantung dan Diabetes (Heart and Diabetes Centre NRW Bad Oeynhausen) yang bertaraf internasional dalam hal penanganan pasien jantung dan diabetes.

Seperti di ketahui rumah sakit Jantung dan pembuluh darah di Kota Kendari sedang digenjot pembangunannya. Rencana pembangunan 17 lantai dan dimulai pembangunannya akhir agustus 2019.  RS Jantung ini diharapkan akan memberi kemaslahatan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara dan umumnya bagi masyarakat diluar provinsi terutama dari kawasan timur Indonesia. (Hengky)