Banjir Tebingtinggi, BMKG Sebut Curah Hujan Masih Tinggi hingga 3 Hari ke Depan

Stepanus Purba • Monday, 16 Dec 2019 - 15:32 WIB
Suasana kondisi banjir di Kota Tebingtinggi, Senin (16/12/2019) pagi. (Istimewa)

TEBINGTINGGI – Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Kota Tebingtinggi masih akan diguyur hujan dalam tiga hari ke depan. Hal ini disebabkan adanya sirkulasi ‘Eddy’ di Samudera Hindia hingga menyebabkan terjadinya belokan angin di wilayah Sumatera Utara (Sumut).

"Untuk penyebab karena masih aktifnya gangguan di Samudera Hindia. Yaitu gangguan sirkulasi Eddy. Di mana hal tersebut mengakibatkan terjadinya belokan angin yang memunculkan awan-awan hujan di wilayah Sumatera Utara," ujar Kepala BMKG wilayah I Medan Edison Kurniawan, Senin (16/12/2019).

Menurutnya, curah hujan yang melanda Tebingtinggi dalam kategori intensitas sedang dan lebat. Dia meminta warga untuk waspada atas kondisi cuaca tersebut. Khususnya warga yang tinggal di daerah dataran rendah.

"Yang terdampak banjir itu di kawasan rendah. Kami mengimbau warga agar lebih waspada dan mengantisipasinya," kata Edison.

Dia juga belum dapat menyimpulkan banjir yang menerjang disebabkan akibat tingginya curah hujan atau kiriman dari daerah lain.

"Kalau kiriman belum tahu juga. Saya tadi singgah di Tebingtinggi dan bertanya ke warga setempat, memang sudah seminggu ini terjadi hujan di Tebingtinggi. Namun belum diketahui apakah ini banjir kiriman atau dikarenakan hujan,” tuturnya.

Selain masih berpotensi banjir, kondisi suhu cuaca pada malam hari diproyeksi berkisar antara 23-31 derajat celsius dengan angin bertiup dari timur pada kecepatan maksimum 20 km/jam.