Presiden Jokowi Buka Musrenbang RPJMN 2020-2024

Fakhrizal Fakhri • Monday, 16 Dec 2019 - 14:52 WIB

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Jokowi pun mengulangi apa yang sering disampaikannya dalam prioritas pemerintahannya dalam lima tahun mendatang kepada jajarannya dan kepala daerah yang hadir dalam acara ini. Menurut dia, pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur agar memperkokoh pondasi dalam berkompetisi dengan negara lainnya.frame frameborder="0" height="1" id="google_ads_iframe_/7108725/Desktop-Detail-Parallax_0" name="google_ads_iframe_/7108725/Desktop-Detail-Parallax_0" scrolling="no" title="3rd party ad content" width="1">

"Sesakit apapun, harus berani kita tahan agar yang namanya pembangunan infrastruktur betul-betul rampung dan selesai. Artinya kelanjutan pembangunan infrastruktur tetep kita laksanakan," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, kelanjutan pembangunan infrastruktur yakni dengan menyambungkan pembangunan infrastruktur yang sebelumnya sudah dibangun seperti di kawasan-kawasan industri, kawasan-kawasan produksi peranian, produksi perikanan, kawasan wisata yang ada di setiap provinsi, di setiap daerah.

"Misalnya ada jalan tol sambungkan ke kawasan-kawasan pertanian. Siapa yang sambungkan? Ada pemprov, ada pemkab, ada pemkot, tugas bapak/ibu semuanya adalah sambungkan itu. Kalau tidak memiliki kemampuan di APBD bisa berkonsultasi pada Menteri PU berkonsultasi," ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan bahwa konsultasi dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono untuk menambah APBD yang ada di pemerinta daerah. "Nanti saya takutnya diasumsikan lain semua berbondong-bondong konsultasi 'Pak APBD saya tidak mampu'. Wah ini yang bahaya," imbuhnya.

Dirinya juga mengingatkan kepada pemda bahwa pembangunan bandara yang sebelumnya telah rampung dikerjakan pemerintah pusat untuk segera disambungkan ke kawasan wisata.

Contoh Labuan Bajo. Ini lima yang kita konsentrasi. Labuan Bajo ini segera pembangunan airport-nya diperbaiki. Kedua, Manado juga sama airport-nya sedang dibangun. Kemudian Jogja, saya kira bulan ke 3-4 tahun depan sudah selesai. Mandalika juga sama, jalan menuju Mandalika dari airport juga sedang dalam proses pembangunan di 2020. Danau Toba juga sama. Ini yang berkaitan dengan kawasan wisata," papar dia.

Jokowi mengatakan, setelah pembangunan infrastruktur itu selanjutnya tugas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menggencarkan promosi besar-besaran guna mendatangkan wisatawan lokal maupun luar negeri.

"K989emudian melanjutkan KemenPU dan Kemenhub untuk membangun yang lima berikutnya. Bangka Belitung, Wakatobi, Bromo, Raja Ampat, dan Morotai," ujar Jokowi.

 

(sumber:okezone.com)