Toko Furnitur Terbakar di Karawang, 2 ART dan Balita 3 Tahun Tewas Terjebak

Maria Christina • Monday, 16 Dec 2019 - 13:48 WIB

Karawang – Tiga orang tewas terjebak dalam kebakaran yang melanda bangunan ruko tiga lantai yang dijadikan toko furnitur di Jalan Raya Galuh Mas Perumnas Telukjambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), Minggu (15/12/2019) malam. Korban yang tewas terdiri atas dua orang asisten rumah tangga (ART) dan balita berusia tiga tahun.

Musibah itu berawal dari kebakaran di kios bensin eceran di Jalan Raya Galuh Mas Perumnas, Telukjambe. Sejumlah saksi mengatakan, kebakaran diduga terjadi akibat meledaknya sebuah telepon seluler (ponsel) di kios bensin.

Api merembet ke toko furnitur dan kios pedagang pecel lele. Banyaknya barang yang mudah terbakar membuat api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan. Kebakaran itu juga menghanguskan satu unit mobil pemilik ruko dan dua unit sepeda motor. Musibah ini juga membuat warga sekitar panik.

Petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi sempat kesulitan memadamkan api. Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran serta dua unit mobil crane diturunkan. Namun, api baru bisa dipadamkan setelah petugas berjibaku selama lima jam.

Sementara itu, tiga orang tewas yang terdiri atas dua orang asisten rumah tangga dan satu orang balita berusia tiga tahun yang terjebak di dalam rumah hingga kini identitasnya belum diketahui. Ketiganya tewas karena diduga kehabisan oksigen dan terjebak api di dalam ruko yang terbakar. Pemilik ruko juga tampak syok mengetahui kebakaran tersebut dan menyebabkan anak beserta dua ART tewas.

“Informasi dari korban, api berawal dari pom bensin,ada ledakan. Api merembet ke toko furnitur. Informasinya ada di dalam anaknya teman saya dan dua ART. Jadi ada tiga orang. Mobil pemilik juga terbakar. Yang lain saya belum bisa sampaikan karena teman saya juga sedang berduka,” kata kerabat korban, Agus.

Polisi yang datang ke lokasi hingga kini masih mencari bukti-bukti untuk mengetahui penyebab kebakaran. Sejumlah saksi, termasuk pedagang bensin, telah diamankan polisi untuk dimintai keterangan terkait musibah itu.

 

(sumber.inews.id)