mpor Naik, Neraca Perdagangan November Defisit 1,33 Miliar Dolar AS

Ranto Rajagukguk • Monday, 16 Dec 2019 - 12:47 WIB

dan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada November mengalami defisit 1,33 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Defisit tersebut akibat impor yang lebih besar ketimbang ekspor.

"Dibandingkan ekspor, impor lebih besar sehingga defisit cukup dalam," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin (16/12/2019).

Dia menambahkan, hal tersebut disebabkan oleh defisit sektor minyak dan gas bumi (migas) 1,029 miliar dolar AS dan nonmigas 300,9 juta miliar dolar AS.

Dia juga menuturkan, ekspor November 2019 mencapai 14,01 miliar dolar AS atau turun 6,17 persen dibanding ekspor Oktober 2019. Demikian juga jika dibanding November 2018 turun 5,67 persen.

Sementara itu, nilai impor November 2019 mencapai 15,34 miliar dolar AS atau naik 3,94 persen dibanding Oktober 2019, namun jika dibandingkan November 2018 turun 9,24 persen.

Impor nonmigas November 2019 mencapai 13,21 miliar dolar AS atau naik 1,55 persen dibanding Oktober 2019, namun jika dibandingkan November 2018 turun 5,91 persen.

Impor migas November 2019 mencapai 2,13 miliar dolar AS atau naik 21,60 persen dibanding Oktober 2019 dan turun 25,55 persen dibandingkan November 2018.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–November 2019 mencapai 153,11 miliar dolar AS atau turun 7,61 persen dibanding periode yang sama tahun 2018. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai 141,67 miliar dolar AS atau turun 5,71 persen.

 

(sumber:inews.id)