Jumanji: The Next Level yang Terbarukan dan Berkelanjutan

M. Karamoy • Sunday, 15 Dec 2019 - 06:53 WIB

Genre: Adventure, comedy, action
Sutradara: Jake Kasdan
Pemeran: Dwayne Johnson, Jack Black, Kevin Hart, Karen Gillan, Nick Jonas, Awkwafina, Alex Wolff, Morgan Turner,  Ser'Darius Blain, Madison Iseman, Danny Glover, Danny DeVito
Durasi: 2 jam
Distributor: Sony Pictures Indonesia
Mulai tayang di bioskop Indonesia: 4 Desember 2019

Masih butuhkah kita memainkan Jumanji, setelah Robin Williams sukses melakoninya pada 1995? Jumanji: Welcome to The Jungle (2017) menjawabnya secara meyakinkan. Tak hanya membangkitkan memori, karya sutradara Jake Kasdan itu menjadi fenomenal dengan mengumpulkan lebih dari 962 juta dolar AS atau setara Rp 13,5 triliun di seluruh dunia. 

Kebutuhan menyaksikan kisah sederhana dalam ilusi video game tersebut dipenuhi lagi. Produser sekaligus aktor utama Dwayne Johnson menyebut film ini sebagai bentuk cinta dan hormat atas pendahulunya yang dibintangi almarhum Robin Williams. "Itulah elemen fundamental Jumanji, yang selaras dengan penonton di seluruh dunia," kata Dwayne.

Sementara bagi komedian Jack Black, Jumanji adalah kombinasi hebat antara action dan comedy. Dwayne menjadi lambang kekuatan yang diperhitungkan, sedangkan Kevin Hart adalah orang terlucu. "Seperti sebuah pesta, orang meresponnya. Saya pikir orang mau berpesta. Sekarang, lebih dari sebelumnya. Dunia butuh Jumanji," ujar Jack.

Menjelang Natal tahun ini, kita kembali diajak berpetualang dalam permainan Jumanji. Bersama empat remaja yang sudah lulus SMA: Spencer, Martha, Fridge, Bethany; penonton tak hanya balik ke hutan belantara, tetapi mengeksplorasi lebih dalam, bermain di level lebih tinggi, lebih seru, lebih berbahaya, melalui "Jumanji: The Next Level".

Para avatar pun siap beraksi dengan segala kekuatan dan kelemahannya: arkeolog petualang Dr. Smolder Bravestone, petarung Ruby Roundhouse, zoologist Mouse Finbar, dan ilmuwan sekaligus pembaca peta Dr. Sheldon Oberon, serta penerbang Jefferson "Seaplane" McDonough.

Mereka menghadapi medan yang sangat berbeda dibanding sebelumnya, mulai dari gumuk pasir dengan kawanan burung onta, jembatan gantung dipenuhi monyet mandrill, sampai markas lawan di pegunungan es.

Diawali kegalauan Spencer yang ingin merasakan kembali sensasi menjadi jagoan seperti Bravestone, teman-temannya harus menolong dengan masuk lagi ke Jumanji. Seperti biasa, mereka harus menyelesaikan misi yang telah ditugaskan. Yang menarik, tokoh manusia tidak semuanya memainkan avatar terdahulu.

Dengan begitu, kesempatan terbuka lebar untuk mengingatkan dan memperkenalkan kembali peraturan di Jumanji. Karakter-karakter baru juga dimasukkan dalam permainan sehingga terus menerus memancing kelucuan.

Tak sengaja, kakek Spencer, Eddie, bersama eks sahabatnya, sesama lansia Milo, rupanya ikut bergabung dalam Jumanji. Eddie (Danny DeVito) menjadi Dr. Bravestone (Dwayne Johnson) dan Milo (Danny Glover) memainkan Finbar (Kevin Hart). Usaha keduanya beradaptasi, Dwayne berekspresi khas Danny DeVito, dan Kevin berbicara pelan ala Danny Glover, sambil memahami jalannya cerita dan membangun relasi kaum tua-muda, mampu menyegarkan suasana di tengah aksi menegangkan.

Dunia di Jumanji juga ternyata tak sesempit yang dibayangkan. Misterinya menyimpan avatar lain seperti pencuri Ming (Awkwafina) dan kuda hitam yang anggun. Meski datang belakangan, tokoh baru diberikan porsi dan penjelasan yang logis disampaikan sebagai bagian dari video game.

Berbagai tokoh dan lokasi baru tersebut menambah pentingnya pengembangan cerita, menuju tingkat selanjutnya, baik terkait beranjak dewasa maupun bertambah usia. Tak lagi soal pertemanan, tetapi berlanjut ke persahabatan dan bagaimana mempertahankan hubungan.
 
Jumanji pun menyiratkan ingin membuka celah untuk dimainkan lagi, sekuat apapun pemain mau menutupnya. Sutradara dan seluruh pemeran yang dipertahankan sejak Welcome to The Jungle, masih mengandalkan jokes seperti tatapan maut Dr. Bravestone, sinisnya Finbar, dan tingkah tak bisa menerima diri Sheldon.

Penambahan aktor sekelas Danny DeVito, Danny Glover, dan Awkwafina, tetap membuat "Jumanji: The Next Level" masih setia dengan sejumlah pakem asyik, yang tak pernah lekang oleh usia.

Menyambut Jumanji baru di Indonesia, Sony Pictures Releasing International Indonesia mengampanyekan program #JumanjiHijaukanNegeri, yang diluncurkan Minggu (1/12/2019) di Jungleland - Sentul, Jawa Barat.

Menyadari akan meningkatnya kerusakan alam di Indonesia, Sony Pictures dan Jungleland bersepakat untuk memulai kegiatan dengan memberi kembali kepada alam.

Dengan aksi kecil simbolis berdampak besar, mereka mengadakan penanaman pohon yang menjadi salah satu usaha menghijaukan kembali negri ini. Awareness publik diharapkan meningkat mengenai kerusakan yang terus menerus terjadi.

Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh selebritis seperti Mike Lewis, Marshall Sastra (My Trip My Adventure) dan Efinda Putri Andriyani. Mereka semua berjanji kepada alam bahwa akan terus menjaganya dan menjadikannya tetap hijau. Tidak kalah dengan hutan lebat, rimbun nan indah di dunia Jumanji.

Masyarakat juga dapat bergabung dengan menyertakan hashtag #JumanjiHijaukanNegeri di media sosial.