Bank DKI Berikan Edukasi Tabungan Simpanan Pelajar kepada 300 siswa SD se-Jakarta

• Monday, 2 Dec 2019 - 19:16 WIB

Jakarta - Bank DKI memanfaatkan momentum peringatan hari guru yang jatuh pada 25 November 2019 untuk melakukan edukasi Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) kepada 300 pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Jakarta. Selain itu, pada hari guru juga diadakan lomba mewarnai dan menggambar yang diselenggarakan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Sekretaris Bank DKI Herry Djufraini mengatakan Tabungan Simpel merupakan tabungan untuk siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah (MI, MTs, MA) atau sederajat yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik. Bank DKI turut berpartisipasi dalam program Tabungan Simpel yang tersedia dalam skim konvensional dan Syariah dengan nama produk Tabungan Simpel iB. 

"Ini merupakan komitmen Bank DKI dalam mendorong budaya menabung sejak dini serta sebagai bentuk penerapan literasi dan inklusi keuangan," kata Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya.

Herry menjelaskan, sebagai bentuk kemudahan untuk mendorong budaya menabung, penabung Tabungan Simpanan Pelajar tidak dikenakan biaya administrasi bulanan. Setoran awal berjumlah Rp5.000 dengan minimum setoran selanjutnya Rp1.000, dengan saldo minimum untuk tabungan adalah sebesar Rp5.000. Bank DKI, jelasnya terus gencar melakukan pemasaran Tabungan Simpel Per Oktober 2019 sudah tercatat sebanyak 1.749 rekening. 

Herry menambahkan tabungan Simpel merupakan salah satu bentuk komitmen Bank DKI dalam mendukung sektor Pendidikan di DKI Jakarta. Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga turut mensosialisasikan tabungan Simpel yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bagian dari literasi keuangan.

Selain berpartisipasi dalam program Tabungan Simpel, Bank DKI dikenal sebagai bank yang dekat dengan dunia pendidikan, termasuk diantaranya sebagai bank penyalur Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul. 

Bank DKI juga dipercaya menjadi pengelola Dana BOS dan BOP dimana Bank DKI Bersama Dinas Pendidikan telah membangun Sistem Informasi Akuntabilitas Pendidikan Bantuan Operasional Sekolah-Bantuan Operasional Pendidikan (SIAP BOS BOP) berbasis Cash Management System (CMS) sebagai bentuk peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan di sektor pendidikan di DKI Jakarta.

Bank DKI pun dipercaya untuk mengelola Penyaluran Bantuan Dana Penyediaan Makanan Tambahan pada Satuan Pendidikan/ PMT-AS sebagai implementasi atas PerGub Nomor 9 Tahun 2019 tentang Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah pada Satuan Pendidikan.

"Pada kesempatan yang sama, kami juga mengucapkan selamat hari guru yang telah mengabdi dan berkontribusi dalam meningkatkan edukasi dan kecerdasan bangsa Indonesia," tandasnya.

Sebagai informasi, sampai dengan Oktober 2019, Bank DKI telah menghimpun total Rp586 juta untuk tabungan Simpel dengan perolehan 1.749 NoA. (Faz)