Aksi Akhir Pekan Sahabat Ganjar di Kuningan, Cirebon, Indramayu dan Karawang

ANP • Sunday, 17 Oct 2021 - 12:24 WIB

KUNINGAN - Rangkaian mobil bergambar wajah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tampak menyusuri kota Kuningan, Cirebon, Indramayu dan Karawang. Rombongan Sahabat Ganjar, relawan pendukung Ganjar Pranowo, bergerak dari Kuningan di kaki Gunung Ciremai untuk ,elakukan aksi sosial kemanusiaan, Minggu, (17/10/2021).

Melanjutkan aksi nyata sebelumnya untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 di Tanah Pasundan. Sahabat Ganjar kembali melakukan aksinya untuk turun langsung membantu masyarakat yang membutuhkan di awali dari Pasar Cilimus, Kuningan.

Pak Dul selaku pengendara delman di Kuningan yang kesehariannya ditumpuh dari hasil penarikan delman saja sangat terasa akan adanya pandemi COVID-19. Belum lagi Pak Dul yang saat ini sedang mengalami sakit dan merasa terbantu dengan bantuain yang diberi oleh Sahabat Ganjar.

"Terus terang penghasilan saya mengalami penurunan dikala pandemi ini. Kebetulan saya juga sedang sakit diabetes. Terima kasih buat bantuannya Sahabat Ganjar," tandas Pak Dul.

Selain membagikan bantuan sembako ke pedagang pasar Cilimus, Sahabat Ganjar juga memberikan santunan dan bantuan sembako kepada pengemudi delman di sekitar pasar Cilimus. Indah Ch, Humas DPP Sahabat Ganjar mengemukakan, “Salah satu pengemudi delman yang sempat mengalami stroke di masa pandemi juga turut mendapat perhatian dari para relawan Sahabat Ganjar,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Pasar Cilimus, Kuningan.

Pada hari ketiga giat "Sahabat Ganjar Susur Tanah Sunda", tim relawan Sahabat Ganjar selain memberikan santunan kepada pengemudi delman, dan bantuan kepada keluarga nelayan di sekitar Kuningan dan Cirebon.

“Ini adalah hari ketiga kegiatan Sahabat Ganjar di Provinsi Jawa Barat. Kami melakukan roadshow ke 10 titik kota di Jabar,” terang Indah. “Selain itu Sahabat Ganjar juga tetap melakukan aksi rutinnya yaitu Grebek Pasar di pesisir Utara Jawa Barat,”ujar Indah menambahkan.

Selain itu Sahabat Ganjar juga membagikan ratusan sembako kepada para pedagang kecil dan juga masyarakat disekitar pasar yang sudah ditargetkan. Beberapa pasar yang akan disururi antara lain Pasar Kanoman Kota Cirebon, Pasar Jati Barang Indramayu, dan Pasar Cikampek.

"Giat Sahabat Ganjar Susur Tanah Sunda ini, kami ingin menyentuh langsung masyarakat Jawa Barat yang terdampak pandemi karena Sahabat Ganjar memang fokus untuk selalu memperhatikan  masyarakat bawah, " ucap Aloysius Jaka, Ketua Umum Sahabat Ganjar.

Adapun beberapa titik lokasi yang akan didatangi Sahabat Ganjar pada hari Minggu (17/10) ini antara lain, Di Kota Cirebon akan membagikan paket sembako kepada 50 warga di sekitar rumah Pak Topan, dan membagikan 22 set peralatan solat kepada Masjid yang berada di Indramayu.

Pak Topan adalah salah satu nelayan di wilayah Cirebon. Efek pandemi COVID-19 yang berkepanjangan dirasakan oleh setiap unsur masyarakat, termasuk para nelayan di Cirebon.

Antusiasme warga dan pedagang di sekitaran Pasar Kanoman Cirebon sangat besar melihat kedatangan rombongan relawan Sahabat Ganjar. Pembagian bantuan sembako di sekitar Pasar Kanoman tetap mentaati protokol kesehatan COVID-19.

Selain itu Pak Topan adalah salah satu nelayan di wilayah Cirebon. Efek pandemi COVID-19 yang berkepanjangan dirasakan oleh setiap unsur masyarakat, termasuk para nelayan di Cirebon.

"Adanya bantuan dari relawan Sahabat Ganjar kami para nelayan merasa sangat terbantu, dan merasa teringankan beban kami sebagai nelayan," tanda Pak Topan.

Selama 3 hari sejak Jumat, 15 Oktober 2021 hingga Minggu (17/10/2021), Sahabat Ganjar Susur Tanah Sunda melakukan aksi bantuan sosial dan kemanusiaan di 10 kota di Jawa Barat. 10 kota tersebut yaitu, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Garut, Kuningan, Cirebon, Indramayu dan Karawang.

Tidak lupa, Sahabat Ganjar selalu memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Masyarakat yang hadi diwajibkan untuk menjaga jarak dan juga menggunakan masker saat dibagikannya bantuan ini. (ANP)