HUT ke-7, Partai Perindo Canangkan Kebangkitan di Sumut

MUS • Monday, 11 Oct 2021 - 12:28 WIB

Medan - Merayakan hari ulang tahun ke-7 tahun Partai Perindo, Ketua Partai Perindo Sumatera Utara, Rudi Zulham Hasibuan mencanangkan kebangkitan Partai Perindo di Sumut. 

Penyataan itu disampaikan Rudi dalam acara syukuran hari jadi partai Perindo wilayah Sumatera Utara. Acara berlangsung di aula Kantor Partai  Perindo wilayah Sumut di Jl. Cut Nyak Dhien Medan, dihadiri puluhan fungsionaris partai dari tingkat wilayah, daerah dan sayap partai. 

Acara yang berlangsung Sabtu 9 Oktober 2021 ini juga mengundang secara khusus 25 orang santri dan santriwati dari Yayasan Waqaf Surro Man Ro'a Medan Suanghal, perwakilan warga kurang mampu dari Medan Tuntungan, Medan Belawan, perwakilan supir ojek online dan jurnalis kota Medan.

Rangkaian acara ulang tahun partai diisi dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibacakan salah seorang santri dari Yayasan Waqaf Surro Man Ro'a, menyanyikan lagu kebangsaan dan Mars partai, penyerahan santunan kepada santri serta penyerahan paket sembako kepada warga Medan secara simbolik.

Puncak acara diisi dengan sambuatan pidato politik ketua partai Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan.

“Sesuai arahan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo ketika pidato kebangsaan dalam rangka HUT ke-7 partai secara hybrid (siaran on line dan off line), Pak HT telah mendeklarasikan konvensi rakyat untuk memilih calon anggota legislative di seluruh tingkatan untuk persiapan menghadapi Pemilu 2024,” kata Rudi.

“Langkah ini kita sambut dengan  persiapan di daerah karena konvensi yang dilakukan secara digital akan memilih calon anggota DPR-DPRD Provinsi dan kabupaten-kota. Pola ini sebagai sarana di awal untuk menseleksi calon legislator yang diharapkan terjaring kader-kader berkualitas dari partai Perindo untuk maju menjadi calon legislator pada Pemilu 2025,” lanjutnya.

Rudi kembali menguatkan pernyataan Ketua Umum bahwa konvensi rakyat harus memberi ruang partisipasi yang sama dan inklusif dalam berpolitik, sebagai dasar membangun kelembagaan partai.

“Sehingga di parlemen dapat berjalan transparan dan jauh dari praktik transaksional dan ekslusivitas," papar dia.

Dia mengajak agar pengurus dan kader agar menjaga kesolidan, karena soliditas adalah modal terbesar pergerakan partai.

“Partai perindo adalah rumah politik, maka pondasinya adalah Dewan Pengurus Daerah harus kuat. Kuat dalam arti aktif melakukan kegiatan sosial dan pengkaderan,” pesan dia.

Rudi juga meminta pengurus dan kader jangan rendah diri. “Sebagai partai baru, secara nasional mencapai 411 legislatornya ada se-Indonesia dan 41 legislator di Sumut, itu adalah awal yang baik dan patut disyukuri dibandingkan partai-partai pendatang baru lain,” pungkasnya.