Bantu UMKM di Tengah Pandemi, Rhino Indonesia Gelar Kolaborasi Sosial Bersama Pengusaha Apparel

FAZ • Saturday, 2 Oct 2021 - 06:45 WIB

Jakarta - Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan pada sektor UMKM di Indonesia. Menurut Menteri Koperasi dan UKM, Tenten Masduki mengatakan hampir 50% UMKM di Indonesia terancam gulung tikar akibat pandemi. 

Hal tersebut menjadi alasan Rhino Indonesia, selaku salah satu distributor bahan baku sablon digital di Indonesia berinisiasi menciptakan program kolaborasi sosial bersama 14 brand apparel lokal yang terdiri dari Hnd.official, Ikenven.studios, Insomnia_vibes, Wor15_, Bitka, Hikkisyndrome_, Bossmartin.id, Cameowind, Brthds.official , Sleeptimebrand, Fork.co, Cmsn.co.id di wilayah Tangerang, Bekasi dan Jakarta untuk menumbuhkan kembali semangat bangkit di era pandemi saat ini. 

Program kolaborasi sosial ini bertema “Sharing is Caring”, Rhino Indonesia akan memproduksi custom t-shirt dengan desain Sharing is Caring yang akan di jual oleh 14 brand apparel lokal tersebut secara pre-order mulai tanggal 01 Oktober 2021 dengan target penjualan 500 pcs. Nantinya, seluruh hasil penjualannya pun akan didonasikan 100% kepada teman-teman yang terdampak. 

"Kita percaya dengan adanya program ini dapat memacu sesama UMKM untuk tetap optimis dapat bertahan dan bangkit kembali ditengah kondisi pandemi ini dan juga dapat membantu orang lain yang terdampak," jelas Muhammad Tofan, Event and Community Rhino Indonesia, dalam siaran persnya di Jakarta (1/10). 

Tofan juga menjabarkan, program tersebut salah satu komitmen Rhino Indonesia mendampingi UMKM Indonesia untuk terus bisa tumbuh dan masyarakat lainnya yang terdampak untuk bisa survive di masa seperti saat ini. 

Dimas, selaku koordinator brand apparel Tangerang dan juga pemilik brand apparel Hnd.official mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut. 

"Ini sangat baik karena semua hasil penjualan T-shirt akan diberikan untuk yayasan yatim piatu dan masyarakat lainnya yang terkena dampak seperti ojek online, pedagang kaki lima, dan lainnya," jelas Dimas.