Pemprov Jatim Operasikan Stasiun Pengisian Oksigen Gratis Bagi Pasien Isoman

MUS • Monday, 19 Jul 2021 - 12:30 WIB

Surabaya - Saat ini kebutuhan oksigen untuk medis seiring melonjaknya covid di Jatim sangat tinggi. Bahkan dalam sehari kebutuhannya bisa mencapai 600 ton. Sayangnya produksi oksigen di Jatim hanya bisa mencapai 300 ton. Praktis kondisi ini menyebabkan harga melambung dan masyarakat berebut. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemprov Jatim mengambil kebijakan pro aktif untuk membantu memenuhi supplay kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (Isoman ). Pemprov Jatim menyiapkan Stasiun Pengisian Oksigen gratis di Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur, Jl. A. Yani Surabaya dan beberapa tempat lain di Sidoarjo dan Gresik.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan,  pengisian ulang oksigen yang beroperasi 24 jam secara gratis ini dapat dimanfaatkan masyarakat yang melakukan Isoman . Tak hanya itu, ambulans yang sedang membutuhkan isi ulang oksigen juga dapat memperolehnya secara gratis.

Selain itu, Khofindar  juga menyampaikan, saat ini Pemprov Jatim telah menyiapkan aplikasi serta Call Center di nomor 1500117 atau On Call di nomor 031 39935030. Nomor tersebut diberikan untuk dimanfaatkan masyarakat yang ingin melakukan konfirmasi sebelum menuju lokasi pengisian. Hal itu dilakukan untuk menghindari penumpukan warga.

"Mohon semuanya bisa mengkoordinasikan lewat aplikasi dan call center yang ada. Hari ini kita buka di lapangan Dishub Provinsi Jawa Timur 24 jam. Sementara disiapkan 500 m³ tabung oksigen atau silinder kapasitas 1m³. Tetapi kita punya stok yang cukup, artinya itu bisa ditambahkan," kata Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah menambahkan, selain di Kantor Dinas Perhubungan Jatim, Pemprov Jatim juga membuka Pos Oksigen di halaman Samsat Kab. Sidoarjo atau tepatnya di Kantor UPT PPD di Jl Pahlawan Kab. Sidoarjo. Satu lagi, Pemprov Jatim menempatkannya di Samsat Kab. Gresik dengan kapasitas yang sama.

"Tetapi seandainya 500m³ berarti untuk 500 tabung oksigen atau silinder 1m³ itu tidak mencukupi, maka kita akan menambahkan. Karena stok kita InsyaAllah cukup. Kami menyampaikan terima kasih terutama asosiasi BUMN yang ada di Jawa Timur. Tidak sekali support kemudian berhenti. Tapi akan disupply secara kontinyu. Dengan demikian stok kita cukup untuk bisa meluaskan isi ulang oksigen secara gratis," pungkasnya.

Khofifah kembali menjelaskan, secara bertahap stasiun pengisian oksigen gratis akan didirikan di beberapa kabupaten dan kota lainnya di Jatim. Beberapa hal teknis yang dibutuhkan untuk mendirikan stasiun pengisian oksigen, seperti kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) juga disiapkan. Dimana SDM yang dibutuhkan harus memiliki skill untuk mengoperasikan proses isi ulang oksigen.

"Oleh karena itu, bagi  kabupaten dan kota lain yang sudah mengajukan, kami sedang berkoordinasi dengan tim teknis yang memiliki skill khusus untuk melakukan pengisian secara aman dengan SOP yang terjaga, seperti yang diberlakukan oleh distributor atau agen isi ulang oksigen," kata Khofifah.