Kenali Risiko Aquaplanning Bagi Pengendara Motor

• Monday, 13 Jan 2020 - 16:41 WIB
Pengendara sepeda motor saat libas hujan (foto: okezone)

JAKARTA - Intensitas hujan yang sering turun saat ini, membuat beberapa jalan basah dan tergenang. Dalam kondisi tersebut, pengendara sepeda motor harus mengenal Aquaplaning dimana ban berjalan di atas permukaan air.

Saat permukaan ban berjalan di atas permukaan air, pengendalian sepeda motor akan berisiko tidak stabil dan berisiko kecelakaan. Hal tersebut akibat traksi ban tidak maksimal menyentuh jalan.

"Aquaplaning itu kondisi saat kendaraan berjalan di genangan air, sehingga membuat pengendalian kendaraan jadi terasa ringan karena ban tidak menapak sempurna. Bisa sangat bahaya kalau kita tidak tahu cara yang benar saat ada di kondisi ini," ujar Rifat Sungkar, Direktur Utama Rifat Drive Labs.

Saat aquaplaning terjadi, maka traksi antara permukaan ban dengan jalan minim, maka bisa terjadi over kontrol dari kendaraan atau pengendara dan pengendara bisa kehilangan kontrol kemudi karena ban tidak menapak sempurna di permukaan jalan.

Yang cukup fatal bagi pengendara sepeda motor, saat terjadi aquplaning maka akan kehilangan kontrol kemudi yang berakibat terjadinya kecelakaan karena grip ban berkurang dan ban menjadi licin saat melakukan pengereman ataupun sedikit melakukan manuver.

Karenanya saat genangan air cukup banyak di jalan raya, baiknya kurangi kecepatan dan minimalisir lakukan manuver mendadak serta rem mendadak bagi pengendara sepeda motor. Atur jarak aman kendaraan, ditengah visibilitas menurun saat berkendara di musim hujan. (muf)

( Sumber : Okezone.com )