Anggota DPRD Kabupaten Bogor Urunan Beras untuk Warga Terdampak Pandemi Covid-19

ANP • Monday, 19 Jul 2021 - 23:20 WIB

CIBINONG - Prihatin dengan kondisi warga Kabupaten Bogor imbas dari pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat membuat anggota DPRD Kabupaten Bogor bergerak cepat.

Sebanyak 55 anggota DPRD Kabupaten Bogor pun secara sukarela urunan beras yang akan disumbangkan ke warga Kabupaten Bogor.

Rata-rata setiap anggota dewan tersebut menyumbangkan 1 ton beras. Ada juga yang lebih dari 1 ton.

Tidak butuh waktu lama 60 ton beras pun berhasil dikumpulkan.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, mengatakan, urunan beras ini merupakan inisiatif dari para anggota DPRD Kabupaten Bogor dari sembilan partai yang ingin membantu langsung warga Kabupaten Bogor.

Warga Kabupaten Bogor yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat. 

Sebanyak 60 ton beras itu didistribusikan ke seluruh Pangurus Anak Cabang (PAC) Gerindra, PKS, Golkar, PPP, PDI Perjuangan, Demokrat, PAN, PKB dan Hanura.

"Urunan ini inisiatif dari seluruh anggota dewan. Para anggota menyumbangkan 1 ton beras, bahkan ada yang lebih. Lalu, dititipkan ke fraksi masing-masing," kata Rudy Susmanto, Senin (19/7/2021).

Rudy Susmanto berharap bantuan beras tersebut dapat meringankan beban warga Kabupaten Bogor selama PPKM Darurat.

Warga Kabupaten Bogor alami kesulitan selama PPKM Darurat. Terlebih banyak tempat usaha dikurangi jam operasionalnya, bahkan ditutup.

"Saya mengimbau warga yang berkecukupan untuk membantu sesama. Kami juga tahu kalau semua elemen terdampak PPKM Darurat, Tapi tidak ada salahnya untuk saling berbagi," tutur politisi Partai Gerindra itu.

Selain 60 ton beras, DPRD Kabupaten Bogor juga menyumbangkan 500 baju hazmat ke tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas.

Bantuan tersebut diharapkan membuat tenaga kesehatan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warga Kabupaten Bogor.

"Ini bentuk kepedulian dan dukungan dewan kepada tenaga kesehatan. Memang tidak banyak, tapi kami harap petugas kesehatan dapat meningkatkan pelayanannya,' ujar Rudy Susmanto. (ANP)