Peringati HPSN, Pemkot Kendari Gandeng Yayasan Peduli Sampah JARS Foundation Bersama Maksimalkan Pengelolaan Sampah

MUS • Monday, 22 Feb 2021 - 13:38 WIB

Kendari - Sampah sudah menjadi momok dan permasalahan di perkotaan,  utamanya di kota Kendari. Menjawab hal tersebut di peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 ini Pemkot Kendari menggandeng Yayasan Peduli Sampah JARS Foundation untuk bersama memaksimalkan pengelolaan sampah dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU), Senin (22/2/2021).

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari tersebut mengusung tema "Sampah Bahan Baku Ekonomi" berlangsung di Tambat Labuh, Kelurahan Tipulu, Kendari, Senin (22/02/2021). 

Walikota Kendari H. Sulkarnain Kadir mengatakan, sampah dan pengelolaannya merupakan masalah klasik di Indonesia, semakin besar jumlah penduduk maka semakin besar juga pengelolaan sampah yang akan dihadapi.

"Kondisi eksisting di Kota Kendari jumlah timbulan sampah yang dihasilkan penduduk terus bertambah dan saat ini sudah berada pada kisaran 260 ton perhari, sekitar sekitar 20 - 30 persen adalah sampah berbahan baku plastik," ungkapnya.

Walikota menambahkan, volume sampah yang dapat dikelola Pemerintah Kota Kendari berkisar 5-7 persen, sisanya terbuang ke lingkungan dan akhirnya hanyut ke sungai dan pesisir laut.

Untuk mengatasi permasalahan sampah, dibutuhkan pengelolaan sampah yang komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir, sehingga persoalan sampah tidak terpaku pada pengumpulan, pengangkutan, penimbunan (3P).

"Melalui momentum peringatan HPSN 2021 ini, menjadi awal kerjasama Pemerintah Kota Kendari bersama JARS Foundation yang ditandai dengan penandatanganan MoU pengelolaan sampah serta penandatanganan oleh camat dan lurah dalam pengelolaan sampah," tutup Walikota.

Hadir dalam HPSN kali ini Sekot Kendari Nahwa Umar, Ketua TP PKK Kendari Sri Lestari dan seluruh pimpinan OPD, camat dan lurah se-Kota Kendari. (HenQ)